Halaman
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
23
Bab
Unsur, Senyawa, dan
Campuran
3
Unsur, Senyawa, dan Campuran
Peta Konsep
Standar Kompetensi:
Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar:
Ć
Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Ć
Memba
ndingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur
Senyawa
Campuran
Ć
Pengertian unsur
Ć
Aturan penulisan
lambang unsur
Ć
Unsur dalam kehidu-
pan sehari-hari
Ć
Pengertian senyawa
Ć
Aturan penulisan ru-
mus kimia dan nama
senyawa sederhana
Ć
Senyawa dalam
kehidupan sehari-hari
Ć
Pengertian campuran
Ć
Jenis-jenis campuran
Ć
Menentukan kadar zat
dalam campuran
Membandingkan sifat
unsur, senyawa, dan
campuran
Klasifikasi materi
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
24
Pada bab ini, kamu akan diajak untuk mempelajari jenis-jenis
unsur, senyawa, dan campuran serta rumus kimia sederhananya. Setelah
mempelajari bagian ini, kamu diharapkan dapat membedakan antara
unsur, senyawa, dan campuran, menuliskan rumus kimia sederhananya,
serta membuat campuran dengan melakukan percobaan sederhana
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
A. Unsur
Apakah yang dimaksud dengan unsur? Bagaimanakah cara
menuliskan suatu unsur kedalam lambang kimianya?
1. Pengertian Unsur
Tentu kamu pernah melihat pagar rumah yang terbuat dari besi
atau p
erhiasan yang terbuat dari emas. Emas dan besi merupakan
contoh unsur. Emas dan besi merupakan zat murni yang tidak dapat
diubah lagi menjadi zat lain. Jadi, unsur adalah zat tunggal yang paling
sederhana dan tidak dapat diuraikan menjadi zat lain. Bagian terkecil
dari sebuah unsur disebut atom. Sebuah unsur terdiri dari kumpulan
atom-atom. Contohnya, sebatang besi terdiri dari kumpulan atom-atom
besi.
Gambar 3.1
Perhiasan emas dan patung memiliki sifat dan struktur yang berbeda
Sumber: Image bank
Setiap hari kita sering menjumpai benda-benda yang memiliki
bentuk, sifat, dan struktur penyusun yang berbeda. Benda-benda
tersebut ada yang dibentuk dari gabungan beberapa benda dan ada
juga yang tidak dibentuk oleh benda lain. Sebagai contoh, kita dapat
melihat patung yang dibuat dari bahan pasir, semen, kapur, dan air
yang dicampurkan. Contoh lainnya adalah perhiasan emas yang
dibentuk dari logam emas tanpa dicampur dengan zat lainnya. Apakah
ada perbedaan antara patung dengan perhiasan emas? Bagaimana
membedakan antara keduanya?
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
25
Contoh-contoh benda lainnya yang termasuk unsur adalah
tembaga, timah, seng, perak, oksigen, karbon, kalsium, belerang, dan
hidrogen.
Gambar 3.2 Besi disusun oleh atom-atom besi
Atom Besi
Sebatang Besi
Pikirkanlah
Carilah informasi tentang
unsur-unsur apa saja yang
sudah ditemukan oleh
para ahli kimia sampai
sekarang!
!
lambang unsur
perak
lambang unsur
timah
lambang unsur
platina
lambang unsur
bismuth
lambang unsur
besi
Gambar 3.3 Penulisan lambang unsur kimia pada zaman Alkemia
2. Aturan Penulisan Lambang Unsur
Penggunaan la
mba
ng untuk menyatakan unsur tertentu telah
dikenal sejak masa Alkemia (tahun 2 - 7 M). Beberapa contoh lambang
unsur pada zaman Alkemia adalah sebagai berikut:
Sejalan dengan perkembangan ilmu Kimia, penemuan unsur-
unsur kimia makin banyak. Oleh karena itu, John Dalton mengusulkan
penulisan lambang unsur kimia yang berbeda dengan penulisan
zaman Alkemia. John Dalton menggunakan gambar lingkaran untuk
menyatakan atom-atom unsur dan tiap lingkaran ditandai dengan
gambar yang berbeda untuk membedakan unsur yang satu dengan
yang lainnya. Beberapa contoh lambang unsur yang diusulkan oleh
John Dalton adalah sebagai berikut:
lambang unsur
emas
Karbon Hidrogen
Belerang
Platina
P
Gambar 3.4 Penulisan lambang unsur kimia menurut John Dalton
John Dalton menggunakan
gambar lingkaran yang
di dalamnya diisi dengan
gambar-gambar khas untuk
menuliskan lambang unsur
kimia.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
26
Contoh:
a)
Nama Latin dari karbon adalah Carbonium. Karbon merupakan
unsur yang dilambangkan dengan satu huruf. Jadi, lambang unsur
karbon adalah C.
b)
Nama Latin dari klorin adalah Chlorium. Karena huruf awalnya
sama dengan karbon, maka lambang unsur klorin ditulis dengan
dua huruf. Jadi, lambang unsur klorin adalah Cl.
c)
Nama Latin Kalium adalah Kalium. Lambang unsur kalium ditulis
dengan satu huruf. Jadi, lambang unsur kalium adalah K.
Aturan penulisan lambang unsur menurut Berzelius kemudian
dijadikan sebagai aturan internasional berdasarkan hasil konvensi
lembaga kimia sedunia, yaitu IUPAC.
Aturan penulisan lambang unsur yang dikemukakan oleh John
Dalton juga mengalami masalah ketika banyak lagi unsur lain yang dite-
mukan. Masalah ini dicoba dipecahkan oleh Jons Jacob Berzelius.
Pada 1813, Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur
sebagai berikut:
1) Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin.
2) Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut
dan ditulis dengan huruf kapital.
3) Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya
sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu
huruf yang ditulis dengan huruf kecil.
Contoh penulisan lambang unsur menurut aturan Berzelius dapat
dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel
3.1 Lambang Unsur Menurut Aturan Berzelius
Nama Unsur
Nama Latin
Lambang Unsur
Hidrogen
Hydrogenium
H
Helium
Helium
He
Raksa
Hydrargyrum
Hg
Karbon
Carbonium
C
Tembaga
Cuprum
Cu
Klorin
Chlorium
Cl
Nitrogen
Nitrogenium
N
Natrium
Natrium
Na
Nikel
Niccolum
Ni
Aluminium
Aluminium
Al
Argon
Argonium
Ar
Arsenik
Arsenicum
As
Emas
Aurum
Au
Perak
Argentum
Ag
Gambar 3.5
J.J. B
erzelius
Sumber: image.google.co.id
S
ahabatku,
Ilmuwan
John Dalton
(1766-
1844) adalah ahli fisika
dan kimia dari Inggris. Ia
mengembangkan teori
atom yang ditemukan
dengan menggunakan
dasar ilmu fisika modern.
Selain itu, ia juga
merupakan tokoh kimia
yang mengusulkan aturan
penulisan unsur.
Dalton dilahirkan pada
6 September 1766 di
Eaglesfield, Cumberland
County, Inggris. Ia sudah
mulai mengajar pada usia
12 tahun. Pada 1781, ia
berpindah ke Kendal untuk
membangun suatu sekolah.
Kemudian, ia pergi ke
Manchester pada 1793
dan menghabiskan sisa
hidupnya di sana sebagai
guru. Ia meninggal di
Manchester pada 27 Juli
1844.
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
27
3. Unsur dalam Kehidupan Sehari-Hari
Banyak contoh unsur
ya
ng ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya besi pada pagar rumah, tembaga pada kabel listrik,
aluminium pada rangka pesawat terbang, emas pada perhiasan, karbon
pada arang kayu bakar, dan sebagainya. Sekarang, coba kamu cari
sendiri unsur-unsur yang terdapat pada benda-benda yang berada di
sekitarmu!
B. Senyawa
Kamu telah mengetahui apa yang di maksud dengan unsur.
Sekarang, apa yang dimaksud dengan senyawa? Bagaimanakah kita
mengenali suatu senyawa? Bagaimana cara menuliskan rumus kimia
dari suatu senyawa?
Molekul air
Senyawa air
Gambar 3.6 Struktur senyawa air yang disusun oleh molekul air.
1. Pengertian Senyawa
Ketika memasak, k
ita menggunakan air, garam, gula, dan penyedap
rasa lainnya. Zat-zat tersebut adalah contoh senyawa. Air tersusun oleh
unsur hidrogen dan oksigen, garam tersusun oleh unsur natrium dan klorin,
gula tersusun oleh unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Dengan demikian, senyawa adalah zat yang tersusun oleh dua
unsur atau lebih yang berbeda dan dapat diuraikan menjadi zat yang
lebih sederhana melalui suatu reaksi kimia. Contohnya, garam dapat
diuraikan menjadi natrium dan klorin melalui suatu reaksi kimia.
Bagian terkecil dari senyawa disebut molekul. Molekul-molekul
yang bergabung dalam jumlah yang banyak akan membentuk senyawa.
Misalnya, senyawa air terdiri dari jutaan molekul air.
2. Aturan Penulisan Rumus Kimia dan Nama
Senyawa Sederhana
Senyawa s
eder
hana a
dalah zat yang tersusun oleh dua unsur
yang berbeda. Contoh senyawa sederhana adalah air (H
2
O), garam
(NaCl), sulfur dioksida (SO
2
), metana (CH
4
), dan sejenisnya. Sekarang,
perhatikan tabel berikut ini.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
28
Ć
MgCl
2
disusun oleh magnesium (logam) dan klorin (nonlogam).
Jadi, nama untuk MgCl
2
adalah:
magnesium
klorida
logam
nonlogam
natrium
klorida
logam
nonlogam
Contoh:
Ć
NaCl disusun oleh natrium (logam) dan klorin (nonlogam). Jadi,
nama untuk NaCl adalah:
Nama Senyawa
Rumus Kimia
Keterangan
Air
H
2
O
tersusun oleh 2 atom H dan 1 atom O
Natrium klorida (garam)
NaCl ter
susun oleh 1 atom Na dan 1 atom Cl
Karbon dioksida
C O
2
tersusun oleh 1 atom C dan 2 atom O
Karbon monoksida
CO
tersusun oleh 1 atom C dan 1 atom O
Amonia
NH
3
tersusun oleh 1 atom N dan 3 atom H
Nitrogen monoksida
NO
tersusun oleh 1 atom N dan 1 atom O
Tabel 3.2 Rumus Kimia Beberapa Senyawa Sederhana
Suatu senyawa sederhana dapat disusun oleh unsur logam dan
unsur nonlogam atau unsur nonlogam dengan nonlogam. Aturan
penamaan senyawa dipengaruhi oleh jenis unsur yang membentuknya.
Oleh karena itu, aturan penamaan senyawa terbagi menjadi dua bagian,
yaitu aturan untuk penulisan nama dari sebuah senyawa sederhana
yang disusun oleh unsur logam dan nonlogam serta aturan untuk
penulisan nama dari sebuah senyawa sederhana yang disusun oleh
unsur nonlogam dan nonlogam.
a. Senyawa Logam dan Nonlogam
Aturan untuk penulisan nama dari sebuah senyawa sederhana
ya
ng disusun oleh unsur logam dan nonlogam adalah:
1) Nama unsur logam ditulis terlebih dahulu.
2) Nama unsur nonlogam ditulis setelah nama unsur logam dan
ditambahkan akhiran -ida.
b. Senyawa Nonlogam dan Nonlogam
Untuk senyawa sederhana yang disusun oleh unsur nonlogam,
atura
n penulisan nama senyawa tersebut adalah:
1) Nama unsur nonlogam yang pertama dituliskan terlebih dahulu.
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
29
2)
Apabila jumlah atom unsur nonlogam yang pertama lebih dari satu,
maka penulisannya diawali dengan jumlah atom unsur tersebut
dalam bahasa Latin.
3) Nama unsur nonlogam yang kedua dituliskan setelah nonlogam
yang pertama dengan diawali oleh jumlah atom unsur tersebut
dalam bahasa Latin dan diakhiri dengan akhiran -ida.
Jumlah atom suatu unsur dalam bahasa Latin dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel
3.3 Jumlah Atom dalam Bahasa Latin
Jumlah Atom
Bahasa Latin
Satu
Mono
Dua
Di
Tiga
Tri
Empat
Tetra
Lima
Penta
Enam
Heksa
Tujuh
Hepta
Delapan
Okta
Contoh:
Ć
CO
2
disusun oleh 1 atom karbon (nonlogam) dan 2 atom oksigen
(nonlogam). Jadi, nama untuk SO
2
adalah karbon dioksida.
Ć
N
2
O
4
disusun oleh 2 atom nitrogen (nonlogam) dan 4 atom
oksigen (nonlogam). Jadi, nama untuk N
2
O
4
adalah Dinitrogen
tetraoksida.
1. Sebutkan nama untuk senyawa berikut ini!
a. NaF
d. SO
3
b. CaCl
2
e. P
2
O
5
c. FeO
2
f. H
2
S
2. Tuliskan rumus kimia untuk senyawa berikut ini!
a. Kalsium Flourida
d. Hidrogen Klorida
b. Kalium Iodida
e. Dinitrogen Trioksida
c. Besi Flourida
f. Nitrogen Monoksida
M
enguji Diri
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
30
Tujuan
: Membuat campuran dan memahami sifat-sifatnya.
Alat dan bahan
: Gelas, sendok, air, dan gula pasir.
Langkah kerja:
1. Isi gelas dengan air secukupnya.
2. Cicipi rasa gula pasir.
3. Masukkan 1 sendok gula pasir ke dalam gelas yang berisi air.
4. Aduk beberapa saat hingga semua gula larut.
5. Cicipi air dalam gelas tersebut.
Pertanyaan:
1. Bagaima
nakah rasa gula pasir sebelum dicampurkan dengan air?
2. Bagaimanakah rasanya setelah dicampurkan?
3. Apakah sifat air dan rasa gula setelah dicampurkan berubah?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tadi?
Aktivitas Siswa
3. Senyawa dalam Kehidupan Sehari-Hari
Senyawa dapat d
iperoleh langsung dari alam atau dihasilkan oleh
manusia melalui proses kimiawi. Senyawa yang tersedia di alam bebas
terbentuk melalui proses kimiawi yang terjadi secara alamiah, misalnya
aktivitas gunung merapi yang menghasilkan gas SO
2
. Senyawa yang
diperoleh langsung dari alam berupa mineral, contohnya air, garam
pada air laut, batu kapur, gas SO
2
, gas karbon dioksida. Senyawa yang
merupakan buatan manusia contohnya adalah gula, alkohol, sabun,
penyedap rasa, dan berbagai jenis protein.
C. Campuran
Apakah yang dimaksud dengan campuran? Apa saja golongan-
golongan campuran? Apa perbedaan campuran dengan unsur dan
senyawa? Kemukakan pendapatmu!
1. Pengertian Campuran
Pernahkah kamu membuat segelas air gula? Air gula merupakan
cont
oh campuran yang dibentuk oleh air dan gula. Sifat asal dari air
dan gula tersebut tidak hilang sama sekali pada campurannya.
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asal-
nya tidak hilang sama sekali. Campuran dapat dibentuk dari gabungan
unsur dengan unsur, senyawa dengan senyawa atau senyawa dengan
unsur. Beberapa contoh campuran adalah air laut, air sungai yang kotor,
air kopi, air teh, sirup buah, baja, kuningan, udara, dan tanah.
Untuk mengetahui cara membuat campuran dan lebih memahami
sifat-sifat dari suatu campuran, lakukanlah kegiatan berikut ini!
Pikirkanlah
Carilah senyawa-
senyawa yang berada
di sekitarmu! Apakah
termasuk senyawa alami
atau buatan manusia?
Kemukakan pendapatmu!
!
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
31
2. Jenis-Jenis Campuran
Jika dua zat
dicam
purkan, maka akan terbentuk suatu campuran.
Sifat campuran yang dihasilkan dipengaruhi oleh sifat-sifat zat yang
dicampurkan. Misalnya, sifat campuran air kopi akan berbeda dengan
sifat campuran air gula. Berdasarkan sifatnya, campuran dibedakan
menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran Homogen
Gula yang dilarutkan ke dalam air akan larut secara sempurna dan
merata pada set
iap bagian air sehingga gula tidak terlihat lagi wujudnya.
Campuran yang seperti ini disebut campuran homogen.
Pada campuran homogen, zat-zat yang menyusunnya tidak dapat
diamati secara langsung. Contoh campuran homogen yang lainnya
adalah sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit, udara
(campuran gas-gas), dan air garam.
b. Campuran Heterogen
Pernahkah ka
mu membuat segelas k
opi? Perhatikanlah sifat-
sifat air kopi tersebut! Kopi yang dilarutkan ke dalam air semula larut,
tetapi setelah didiamkan beberapa saat akan terbentuk endapan
kopi. Campuran yang seperti ini disebut campuran heterogen. Pada
campuran heterogen, zat-zat yang menyusunnya dapat diamati secara
langsung. Contoh campuran heterogen yang lainnya adalah campuran
antara air dan tanah, campuran air dan minyak, campuran gula dan
garam, campuran air dan kapur, dan sejenisnya.
Sumber: Image bank
Gambar 3.7
Sirop merupakan campuran
homogen dari air, gula, dan
pewarna
Tujuan
: Menentukan jenis campuran.
Alat dan bahan
: Gelas, sendok, air, garam dapur, kopi bubuk.
Langkah kerja:
1. Isi dua buah gelas dengan air secukupnya.
2. Masukkan satu sendok garam dapur ke dalam gelas pertama dan satu sendok kopi bubuk
ke dalam gelas yang kedua.
3. Aduk beberapa saat asal melarut.
4. Diamkan beberapa saat dan amati yang terjadi.
Pertanyaan:
1. Apakah
terbentuk endapan? Pada gelas mana terbentuk endapan?
2. Tentukan jenis campuran tersebut!
Aktivitas Siswa
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
32
3. Menentukan Kadar Zat dalam Campuran
Suatu campuran disusun
oleh zat t
erlarut dan zat pelarut. Zat
terlarut jumlahnya lebih sedikit dari zat pelarut. Kadar zat dalam
campuran menyatakan banyaknya zat terlarut dalam campuran tersebut.
Kadar suatu zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam persen massa
(% massa) atau persen volume (% volume).
Persen massa digunakan untuk menentukan kadar zat dalam
campuran yang berupa zat padat, sedangkan persen volume digunakan
untuk menentukan kadar zat dalam campuran yang berupa zat cair.
Rumus untuk menghitung kadar zat dalam campuran adalah:
%massa = ······
×
100%
m
t
m
t
+ m
p
dengan:
m
t
= massa zat terlarut
m
p
= massa zat pelarut
%volume = ·····
×
100%
v
t
v
t
+ v
p
dengan:
v
t
= massa zat terlarut
v
p
= massa zat pelarut
Contoh:
1. Dalam 500 gram bijih besi (campuran besi dengan pengotornya)
terdapat 400 gram besi. Berapakah kadar pengotor yang terlarut
dalam bijih besi tersebut?
Jawab:
diketahui : m
p
= 400 gram
Tentukan jenis campuran berikut ini!
a. campuran air dengan garam dapur
b. campuran air dengan pasir
c. campuran air dengan tanah
d. campuran air dengan tepung terigu
e. campuran air dengan bubuk oralit
f.
campuran gula dengan tanah
g. campuran pasir dengan terigu
h. campuran gas CO
2
dengan gas O
2
i.
campuran air dengan tinta warna
j.
campuran garam dengan kapur
M
enguji Diri
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
33
m
t
+ m
p
= 500 gram
maka : m
t
= 100 gram
%massa pengotor =
·····
×
100%
= ········
×
100%
= 20%
Jadi, kadar pengotor dalam bijih besi tersebut adalah 20%.
2. 30 ml alkohol dilarutkan ke dalam 70 ml air sehingga terbentuk
suatu larutan alkohol dengan kadar tertentu. Tentukan kadar
alkohol dalam larutan alkohol tersebut!
Jawab:
diketahui : v
t
= volume alkohol = 30 ml
v
p
= volume air = 70 ml
%volum alkohol =
····
×
100%
= ········
×
100%
= ·····
×
100%
= 30%
Jadi, kadar alkohol dalam larutan alkohol tersebut adalah 30%.
30 ml
100 ml
v
t
v
t
+ v
p
30 ml
30 ml + 70 ml
1. 45 gram bubuk oralit dicampurkan dengan 55 gram air sehingga
membentuk larutan gula. Tentukan kadar oralit dalam larutan
tersebut!
2. Suatu larutan gula memiliki kadar 40%. Tentukan banyaknya
gula dalam 400 ml larutan gula tersebut!
3. Kadar emas dalam suatu bijih emas (campuran emas dengan
pengotornya) adalah 30%. Berapa gram emas yang terdapat
dalam 1 kg bijih emas tersebut?
4. 30 ml alkohol dicampurkan dengan 120 ml air. Berapakah kadar
larutan alkohol yang terbentuk?
5. Berapa banyak air yang harus ditambahkan ke dalam 100 ml cuka
murni untuk mendapatkan larutan cuka dengan kadar 25%?
M
enguji Diri
m
t
m
t
+ m
p
100 gram
500 gram
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
34
E. Klasifikasi Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan
menempati ruang. Berdasarkan zat penyusunnya, materi digolongkan
ke dalam unsur, senyawa, dan campuran. Bagan klasifikasi materi
berdasarkan zat penyusunnya adalah sebagai berikut:
Campuran
Zat murni
Senyawa
Unsur
Materi
Campuran
heterogen
Campuran
homogen
Bagan 3.1 Klasifikasi materi.
1. Jelaskan perbedaan antara:
a. unsur dengan senyawa
b. unsur dengan campuran
c. senyawa dengan campuran
2. Suatu produk terbentuk dari gabungan beberapa zat yang
berbeda. Produk tersebut memiliki sifat-sifat yang mirip
dengan zat-zat yang menyusunnya. Termasuk apakah produk
M
enguji Diri
Unsur
Senyawa
Campuran
disusun oleh zat murni
disusun oleh 2 unsur atau lebih
disusun oleh beberapa zat
tidak dapat dipisahkan secara
mudah
dapat dipisahkan dengan reaksi
kimia
dapat dipisahkan secara fisika
lebih sederhana dari senyawa
sifatnya berbeda dengan unsur
penyusunnya
sifat zat penyusunnya masih ada
tersedia di alam bebas
terbentuk dari perubahan kimia
terbentuk dari perubahan fisika
D. Membandingkan Sifat Unsur, Senyawa, dan
Campuran
Apa perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran? Untuk
membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran, coba kamu
perhatikan tabel berikut ini!
Tabel 3.4 Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
35
1. Sebutkan contoh materi yang tergolong ke dalam:
a. unsur
b. senyawa
c. campuran homogen
d. campuran heterogen
2. Apakah perbedaan antara campuran homogen dan campuran
heterogen? Jelaskan!
3. Benar atau salah pernyataan berikut ini?
a. Setiap zat adalah senyawa.
b. Setiap zat murni adalah homogen.
c. Setiap campuran adalah heterogen.
d. Setiap bahan yang homogen adalah campuran.
e. Setiap senyawa mengandung dua unsur atau lebih.
M
enguji Diri
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
36
K
ilasan Materi
Ć
Unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana dan tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat lain.
Ć
Senyawa adalah zat yang tersusun oleh dua unsur atau lebih yang berbeda dan dapat
diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui suatu reaksi kimia.
Ć
Suatu senyawa dapat disusun oleh unsur logam dengan unsur nonlogam atau unsur
nonlogam dengan unsur nonlogam.
Ć
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang sama
sekali.
Ć
Campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
Ć
Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat terlarut dalam campuran tersebut,
yang dinyatakan dalam persen massa (% massa) dan persen volume (% volume).
Setelah kamu mempelajari materi tentang asam, basa, dan garam, bagian manakah yang
belum kamu mengerti? Cobalah untuk mempelajarinya kembali bersama teman-temanmu! Jika
kamu sudah memahami materi tersebut, manfaat apa yang kamu rasakan dengan memahami
materi tersebut?
Bab 3 - Unsur, Senyawa, dan Campuran
37
1. Zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi
zat lain secara reaksi kimia adalah ....
a. unsur
b. senyawa
c. campuran homogen
d. campuran heterogen
2. Zat yang merupakan gabungan dari beberapa
unsur dan sifatnya masih identik dengan sifat-
sifat unsur penyusunnya adalah ....
a. unsur
b. senyawa
c. molekul
d. campuran
3. Lambang untuk unsur Kalsium adalah ....
a. Ca
b. Ka
c. C
d. K
4. Sebuah senyawa disusun oleh 1 atom
Magnesium dan 2 atom Oksigen. Rumus
kimia senyawa tersebut adalah ....
a. M
2
O
b. MO
2
c. Mg
2
O
d. MgO
2
5. Yang termasuk campuran heterogen adalah
....
a. larutan gula
b. air garam
c. udara
d. campuran gula dengan garam
6. Nama untuk senyawa NaCl adalah ....
a. Nitrogen Klorida
b. Nitrogen Monoklorida
c. Natrium Klorin
d. Natrium Klorida
7. Beiku ini yang merupakan sifat dari senyawa
adalah ....
a. disusun oleh beberapa zat
b. dapat dipisahkan secara reaksi kimia
c. sifat unsur penyusunnya masih
nampak
d. terbentuk dari perubahan fisika
8. 100 ml alkohol dilarutkan ke dalam 200
ml air. Kadar alkohol dalam larutan alkohol
tersebut adalah ....
a. 25%
b. 33,33%
c. 50%
d. 75%
9. Kadar pengotor dalam bijih besi adalah 10%.
Banyaknya besi murni dalam 500 gram bijih
besi tersebut adalah ....
a. 0,45 gram
b. 4,5 gram
c. 45 gram
d. 450 gram
10. Suatu larutan gula mempunyai kadar 40%.
Jika banyaknya gula dalam larutan gula
tersebut adalah 16 gram, maka banyaknya
air dalam larutan gula tersebut adalah ....
a. 40 gram
c. 24 gram
b. 34 gram
d. 14 gram
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Uji Kemampuan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
38
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan perbedaa
n a
ntara unsur, senyawa, dan campuran! Berikan contoh zat yang termasuk
unsur, senyawa, dan campuran!
2. Tentukan nama untuk senyawa-senyawa berikut ini!
a. CaCl
2
b. CO
2
c. NaF
3. Jelaskan perbedaan antara campuran homogen dan campuran heterogen! Berikan
contohnya!
4. D
alam bijih timah terkandung 40% timah dan sisanya adalah zat-zat lainnya. Hitunglah banyaknya
timah yang terdapat dalam 5 kg bijih timah tersebut!
5. Berapakah banyaknya air yang harus ditambahkan ke dalam 50 ml alkohol murni untuk
1. Apa yang akan terjadi jika selembar kertas dipotong-potong sampai sekecil-kecilnya? Apakah
kamu akan menemukan potongan kertas yang terkecil dan tidak dapat dipotong lagi?
Jelaskan!
2. Mengapa senyawa tidak dapat dibentuk dari unsur logam dengan unsur logam? Berikan
alasanmu!
3. Cam
puran dapat dengan mudah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Coba kamu
sebutkan zat apa saja yang ada di sekitarmu yang termasuk campuran! Diskusikan dengan
temanmu, mengapa zat tersebut digolongkan ke dalam campuran!